SINERGI TNI – POLRI HADIR JADI SOLUSI BAGI MASYARAKAT

Bangkitkomunika, Jakarta— Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menginstruksikan kepada seluruh Pangdam dan jajaran harus selalu hadir bersama Polri sebagi solusi bagi masyarakat.

“TNI bersinergi dengan Polri. Pada masa pemulihan ekonomi di masa Covid ini, sinergi kalian dibutuhkan sebagai solusi,” tegas Jenderal Dudung usai silaturahmi ke Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Trunojoyo, Jaksel, Rabu (1/12/21).

Dudung menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang naik menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dudung dan Andika pekan lalu di Istana Negara, dilantik oleh Presiden Joko Widodo masing-masing menjadi KSAD dan Panglima TNI.

Dudung sebelumnya adalah Pangkostrad. Ketika memimpin Pangdam Jaya sebelum menjadi Pangkostrad, Dudung mendukung penuh Kapolda Metro Jaya memelihara kamtibmas dan ketenteraman masyarakat Ibu Kota Negara.

Dalam kunjungannya kemarin di Mabes Polri, Dudung diterima Kapori beserta para pejabat utama Korps Bhayangkara.

Dalam kesempatan itu, kedua pejabat memastikan sinergitas TNI-Polri terus dioptimalkan untuk menghadapi segala bentuk ancaman.

Sebagaimana diketahui, para Bhayangkara dan prajurit TNI AD tersebar di seluruh Tanah Air. Mereka tersebar di Polda-Polda hingga Polsek. Sementara TNI AD, selain memiliki pasukan tempur di bawah komando Panglima TNI sebagai “user” di bawah Presiden, terdapar pula di instansi teritorial seperti Korem, Kodim dan Koramil.

Bahkan di tingkat desa keterpaduan TNI – Polri dapat dilihat dari kehadiran yang bahu membahu antara Bhabinkamtibmas (Polri) dan Babinsa (TNI AD).

KSAD dan Kapolri kemarin bertemu membahas soal sinergitas dan soliditas TNI-Polri terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengawal seluruh kebijakan Pemerintah.

“Baru saja saya mendapatkan kunjungan KSAD. Banyak hal yang kita diskusikan, khususnya bagaimana menjaga sinergitas dan soliditas TNI – Polri di lapangan,” kata Jenderal Sigit.

Bagi TNI dan Polri, kata Sigit, sinergitas dan soliditas adalah kunci menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baja juga : 2021, Polri Tangani 69 Mafia Tanah dan 61 Tersangka

Baca Juga : Jenderal Sigit: Peran Polwan Luar Biasa! Dalam Perubahan Kultur Polri

“Baik terkait hal-hal yang sifatnya ancaman terhadap situasi kamtibmas maupun sinergi menjaga dan mengawal kebijakan Pemerintah,” ujar Jenderal Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menekankan, ke depan sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah berjalan baik selama ini, terus dioptimalkan demi kepentingan Negara dan Bangsa Indonesia.

Sejalan dengan itu, KSAD Jenderal Dudung menegaskan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri tidak pernah padam. Menurutnya, personel TNI dan Polisi harus selalu hadir di tengah masyarakat.

“Saya sampaikan kepada para Pangdam pada saat saya ‘entry briefing’, apapun situasinya dan apapun bentuknya, TNI harus hadir di tengah masyarakat bersama Polri. Disitu harus menjadi bagian dari solusi,” kata Dudung usai silahturahmi dengan Kapolri.

Dudung menekankan, TNI-Polri harus bergerak cepat dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang ada. Apalagi, di tengah Pandemi Covid-19 dewasa ini.

“Jangan menunggu, kita dukung program Pemerintah bagaimana luar biasanya dampak yang dirasakan masyarakat akibat Covid-19 ini. Masyarakat sangat menantikan pemulihan perekonomian,” ujar mantan Gubernur Akmil itu.

Sebagai KSAD, Dudung meminta kepada Pangdam dan jajaran untuk terus bersinergi dengan Polri dalam setiap kegiatan terkait pemulihkan dan pertumbuhan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19, serta menjaga keamanan serta keutuhan Negara Indonesia.

Untuk itu, Dudung mengingatkan, seluruh jajaran TNI-AD harus dicintai dan disayangi rakyat. “Lebih hebat daripada itu, kalian harus lebih dahulu mencintai rakyat,” Dudung mengingatkan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *